5 Tips Menulis CV untuk Pekerjaan IT



 IT adalah salah satu bidang dengan demand paling tinggi di bursa kerja saat ini. Seiring dengan semakin luasnya permintaan tenaga kerja IT, semakin tinggi pula persaingannya. Lalu, apa yang perlu dipersiapkan jika kamu ingin unggul dalam bursa kerja IT? 

Pengalaman, skill dan kepribadian adalah ketiga unsur yang dicari perekrut dalam setiap lamaran atau CV yang diterima. Masalahnya, industri IT ini cenderung berkembang lebih cepat daripada industri lainnya. Jadi, kemutakhiran skill dan pengalaman, dan bagaimana kamu beradaptasi terhadap perubahan sangat diperlukan di sini.

Jika kamu butuh inspirasi menulis CV untuk pekerjaan IT, perhatikan 3 tips berikut ini:

Buat singkat, padat dan jelas

Pastikan perekrut dapat merangkum pengalaman, skill dan sekilas kepribadianmu kurang dari 5 detik dan dalam 1 lembar CV. Percayalah, perekrut tidak punya waktu untuk membaca seluruh CV pelamar satu per satu sampai habis. 

Sebutkan dengan jelas pengalaman terkait IT, di mana dan kapan, serta skill apa yang diperlukan dalam pengalaman tersebut. Tunjukkan sisi kepribadianmu dalam bentuk pencapaian, misal: meningkatkan kinerja operasional perusahaan sebanyak 75%.


Gunakan kata kunci

Sudah banyak perekrut kini menggunakan software penyaringan CV berbasis kata kunci. Biasanya, kata kunci saringan yang dipakai di sini diambil dari deskripsi kerja pada lowongan kerja yang ditawarkan mereka.

Temukan kata kunci penting tersebut dan masukkan ke dalam CV, dengan catatan memang sesuai pengalaman atau skill yang kamu miliki. Misal, kamu memiliki pengalaman “coding untuk back-end dan front-end”. Namun, lowongan kerja menyebutnya sebagai kesatuan dengan “full-stack programming”. Ikutilah yang ada di lowongan kerja.


Urutkan pengalaman dari yang terbaru

Kesiapan mengikuti perkembangan hukumnya wajib dalam dunia IT. Maka, pastikan kamu memajang pengalamanmu berdasarkan urutan yang paling terbaru. Pastikan yang pertama kali dilirik perekrut adalah pengalamanmu terbaru sekitar 1 tahun terakhir.

Misalnya, karier kamu berawal sebagai Junior Programmer, naik menjadi Assistant Programmer, dan kini kamu telah sampai di posisi Senior Programmer. Pastikan yang pertama terlihat perekrut adalah posisimu terkini yaitu Senior Programmer, dan bukan Junior Programmer.


Hindari informasi pribadi yang tidak relevan

Tidak perlu mencantumkan hobimu berwisata atau kesukaanmu pada film, sebab itu tidak relevan dengan bidang yang kamu lamar. Tidak perlu juga mencantumkan alamat rumah, sebab kini alamat yang benar-benar diperlukan hanya alamat email. 

Meskipun ada hasrat membagikan informasi personal tersebut dalam CV, pastikan kamu tidak melakukannya agar CV-mu tetap to-the-point. Lagipula, jika si perekrut ingin menanyakan hal-hal tersebut, ia akan melakukannya pada saat wawancara. Selama lowongan kerja atau perekrut tidak menanyakannya, kamu tidak perlu memberikan informasi-informasi tersebut.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "5 Tips Menulis CV untuk Pekerjaan IT"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel