Pertanyaan yang Sering Diberikan dalam Wawancara Programmer

 




Apakah kamu seorang programmer yang sedang bersiap untuk panggilan wawancara kerja?

Kalau kamu baru memulai peruntungan sebagai junior programmer, mungkin kamu belum memiliki bayangan soal wawancara kerjanya. Kalau kamu sudah punya pengalaman profesional sebagai senior programmer, kamu mungkin butuh penyegaran untuk menghadapi wawancara kerja baru tahun ini.

Kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan atau diuji dalam seleksi programmer untuk level junior maupun senior.

Contoh Pertanyaan Non-Teknis dalam Wawancara Programmer

1. Apa tugas umum seorang programmer?

Meskipun terdengar sepele, pertanyaan ini mungkin saja ditanyakan oleh perekrut untuk menguji seberapa paham kamu tentang deskripsi kerja yang kamu lamar. Jawablah dengan singkat, padat, dan jelas sesuai pemahamanmu.


2. Apa saja bahasa pemrograman yang kamu kuasai?

Pastikan kamu menjawab dengan percaya diri dan sesuai dengan yang tertera di CV agar perekrut lebih yakin atas kredibilitasmu. Menguasai bahasa pemrograman yang sedang naik daun seperti C++, Go, atau Java dapat menjadi nilai plus dalam penilaian.


3. Bagaimana metode analisis masalah yang kamu lakukan sebelum mengimplementasikan solusi dalam pemrograman?

Programmer pada dasarnya berperan memberikan solusi atas suatu masalah atau untuk mencapai misi yang ditargetkan melalui sebuah program. Dengan pertanyaan ini, perekrut ingin mengetahui kerangka pemikiran yang kamu terapkan saat bekerja nanti.


4. Apakah kamu lebih nyaman mengerjakan pemrograman secara tandem atau personal?

Tidak ada jawaban yang benar atau salah untuk pertanyaan ini. Perekrut hanya ingin tahu tipe kerja sama yang kamu miliki. Jawablah dengan jujur berdasarkan pengalamanmu selama ini agar pengalaman kerjamu nantinya juga sesuai dengan yang kamu harapkan.


5. Apakah contoh tantangan terberat yang pernah kamu selesaikan dalam pemrograman?

Kamu pernah membangun aplikasi sederhana dengan tools seadanya? Atau, pernah ikut proyek sukarela untuk misi tertentu? Jabarkan pengalaman yang berharga bagimu dan tunjukkan bahwa kamu mampu bekerja di bawah berbagai tantangan.


6. Pentingkah sertifikasi dan pelatihan bagimu sebagai seorang programmer?

Ada programmer yang menempuh jalur otodidak. Ada juga yang memilih menimba ilmu di pelatihan. Manapun jalur yang kamu pilih, ceritakan preferensimu pada perekrut agar mereka mengerti dari jalur mana kamu berasal dan ke mana orientasimu di masa depan.


7. Adakah ilmu pemrograman yang ingin kamu pelajari dalam waktu dekat?

Jawabanmu atas pertanyaan ini akan mencerminkan semangat untuk belajar. Memiliki profesi di dunia IT, apalagi sebagai programmer, kamu dituntut untuk terus belajar dan menambah pengalaman. Semangat atau tidaknya kamu untuk beradaptasi bisa jadi pertimbangan oleh perekrut.

Contoh Pertanyaan Teknis dalam Wawancara Programmer

1. Dalam bahasa pemrograman yang kamu kuasai, untuk melihat hasil dari program yang dikerjakan tekan tombol apa?

Pertanyaan dalam konteks struktur data ini akan mengarah ke jawaban yang menunjukkan kemampuan navigasi si kandidat di layar coding. Nah, jawabannya pasti sudah di luar kepala, kan? Jika kamu belum yakin atas jawabanmu, boleh kok mulai riset ulang sebelum wawancara! 


2. Bagaimana cara mencari elemen yang terduplikasi dalam integer larik/array?

Lagi-lagi ini soal efisiensi bekerja. Masing-masing bahasa pemrograman mungkin punya langkah spesifiknya sendiri. Bahkan di satu bahasa, Java misalnya, setidaknya ada 3 cara mencari duplikasi dalam array. Jika kamu tahu ketiga caranya, jangan ragu untuk menjabarkan semua.


3. Bagaimana cara mencari permutasi dalam string?

Menjelaskan cara menemukan permutasi dalam string menjadi penting untuk menunjukkan cara kamu menyelesaikan masalah dengan algoritma backtracking. Jika tes ini dalam bentuk esai, gambarkan pula contoh recursion tree dari string tersebut untuk menyokong jawabanmu secara visual.


4. Bagaimana cara menentukan panjang sebuah linked list tunggal?

Ada solusi yang bisa kamu tawarkan dalam dua metode, yaitu rekursif dan iterasi. Jika kamu sudah percaya diri dengan kedua metode tersebut, jabarkanlah dalam jawabanmu. Kamu berpotensi meraih nilai baik dalam asesmen jika memiliki wawasan metode dan teknik yang bervariasi.


5. Apa peran Binary Search Tree (BST) dalam struktur data?

Pastikan kamu tidak hanya menjelaskan definisi tree ini, tetapi juga menjabarkan peran fundamentalnya dalam struktur data. Jabarkan secara mendetail fungsi BST ketika menyimpan struktur data yang abstrak. Semakin dalam penjelasanmu akan fungsi dan turunannya, dijamin si perekrut semakin yakin akan kompetensimu.


6. Apa kepanjangan dari akronim WYSIWYG? Apa manfaatnya dalam proses pemrograman?

Sebuah akronim bisa saja ditanyakan karena sehari-hari dipakai oleh tim programming di perusahaan tersebut. Dalam konteks WYSIWYG, atau What You See Is What You Get, jelaskan pula manfaatnya kepada si perekrut dalam proses pemrograman, misalnya saat mengerjakan user interface untuk proyek website.


7. Demonstrasikan contoh coding dengan bahasa pemrograman yang kamu kuasai!

Hal ini umum diujikan karena perekrut ingin melihat penguasaan teknismu secara langsung. Sebaiknya kamu membuat demonstrasi dari contoh kasus perusahaan yang sedang kamu lamar tersebut. Dengan begitu, perekrut akan lebih mudah melihat pemahamanmu dalam konteks perusahaan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Pertanyaan yang Sering Diberikan dalam Wawancara Programmer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel